Mi Singkong

Mi organik berbahan baku singkong kini kian langka karena tergerus persaingan. Namun Yasir Ferry dari Bantul, Yogyakarta, tetap eksis dengan mi lethek warisan kakeknya sejak 1940-an.

Mi dengan merek dagang Garuda yang dibuat Yasir lebih dikenal dengan sebutan lethek karena warnanya dekil. Uniknya, mi yang dibuat dia tanpa bahan pengawet. Menggilingnya juga masih menggunakan tenaga sapi.

Keaslian itu membuat mi Yasir memiliki pelanggan setia. Bahkan kini makin dikenal luas. Jika dulu produksinya hanya tiga sampai enam kuintal, kini mencapai satu ton tiap kali produksi.

Tak hanya membuat mi organik, Yasir juga memberdayakan warga sekitar untuk membantunya. "Kita sengaja tak menggunakan banyak mesin supaya banyak tenaga kerja dari sekitar bisa bekerja di sini," ujar Yasir.

Dengan begitu, Yasir berharap, warga sekitar tak perlu keluar kota untuk bekerja. Tapi cukup di daerah sendiri untuk mendapat penghasilan. "Juga bisa mengembangkan desa kami, desa kelahiran kita ini," lanjut Yasir.

Untuk menunjang kelancaran produksi, Yasir mengganti sejumlah mesin. Termasuk mesin pembuat mi dengan yang lebih efisien. Buntutnya, produksi mi kian banyak, bahkan menjadi produk ketahanan pangan masyarakat Yogyakarta.

3 comments:

baby car seat safety ratings mengatakan...

wah pengen nyobain

Anonim mengatakan...

saya ingin tau gimana caranya membuat mie organik dengan bahan dasar singkong.
di daerah saya probolinggo, lumayan banyak petani yg memiliki singkong. kalau bersedia berbagi info silahkan send ke email sy viangzhi@rocketmail.com
trimakasih,,,

KERUPUK KULIT SAPI ASLI HALAL mengatakan...

KERUPUK KULIT SAPI ASLI HALAL
Mentah per 1kg = Rp. 56.000,-
Matang per 1kg = Rp. 80.000,-

Harga Diatas belum termasuk Ongkos Kirim.
* Beli partai besar dapat diskon khusus

Dwi dharmawan
Alamat : Jl. Griya Kauman Indah B-2 Bangil Pasuruan

http://kerupukkulitsapisuper.blogspot.com/